Night Safari Singapore: apa bagusnya?

Jumat malam, 10 Nov 2006, Mr Philips dan keluarga membawa kami (saya dan Kazi dari Dacca) ke Night Safari Singapore. Waktu itu, saya sbenernya kurang tertarik diajak kesana, tapi karna dia salah satu bos (wilayah Asia), saya nggak brani nolak :) Apa menariknya ke kebun binatang malem2? Lebih spesifik lagi.. apa menariknya nonton binatang2 malam?

Sampai di halaman depan.. Wow! Interiornya keren. Dinding dari kayu & bambu, atap dari daun kelapa atau sejenisnya. Penerangannya dg lampu kuning-merah redup dan beberapa obor, membawa kesan seperti berada di perkampungan primitif. Di depan ada panggung musik tradisional yg nggak asing buat saya, yi. Jaipong. Kami lewati saja mereka, berjalan terus menuju loket penjualan tiket masuk. Harganya.. S$28!! Laraange reek.. kalo di-rupiah-kan sekitar Rp 165rb per orang! Untungnya dibayarin Mr Philips ;P

Setelah masuk, ada panggung Bongo namanya, lagi ada atraksi tari (cowok2) dan sembur api dari suku Dayak (Borneo/Kalimantan). Area tsb cukup padat penontonnya. Atraksi spt itu di Indo sih sudah biasa.. tapi ada yg menarik.. yi interaktivitas dg penonton. Salah satu penonton cewek diajak naik panggung, lalu diminta untuk memasukkan sebuah obor api ke mulut salah satu penari.. lucu.. karna dibuat beberapa kali mulut penari kesenggol obor.. begitu api obor bisa dimatikan dg cara dimasukkan ke mulut penari tsb, serentak penonton bertepuk tangan. Not bad lah.. cukup menghibur, didukung dentuman sound system-nya yg cukup nyaman di telinga.

Selanjutnya ngantri nonton Creatures of Night Show yg akan dimulai jam 20:00. Area tempat duduk penonton melingkar sekitar 1/4 lingkaran (lihat peta ini, panggungnya ada di kanan bawah). Lighting lembut menyorot ke panggung di bawah dg setting hutan, ada sungai kecil dan bukit dari batu. Sementara menunggu, penonton dihibur dg musik2 jungle.. gimana ya nyebutnya.. seperti musik2 yg ada di film jurassic dan tarzan begitulah.. Ini lagi2 soal sound system.. kayak di 21 aja.. surround! padahal outdoor. Pertunjukannya sekitar 30 menit. Binatang yg dipertunjukkan ada serigala, hyena, burung hantu, kucing hutan, raccoon, otter dan ular phyton. Sangat menghibur, karna pertunjukkannya dibuat interaktif dg penonton. Yg selalu diwanti2 dari awal sd akhir yi. tidak diperbolehkan memotret dg "flash" (blits) karena dikhawatirkan mengganggu aksi binatang2 tsb.

Lanjut kemudian ber-night safari naek tram. Total panjang perjalanan sekitar 3 km (lihat peta garis warna merah). Jalanan cukup gelap, beberapa lampu yg saya lihat hanya untuk menyorot / menerangi masing2 area kandang binatang. Beberapa binatang jinak seperti kambing, rusa, kancil, tapir dll, dibebaskan lepas, shg pengunjung bisa menyentuh binatang2 tsb. Separo perjalanan tram brenti di east lodge, ada resto disitu.. foto2 sebentar, lalu kami jalan kaki untuk melihat ke koleksi binatang2 dalam kandang spt tupai, otter, burung hantu, leopard, dll. Gile.. sepanjang walkway cuma diterangi dg lampu2 kecil, sekitar 5 watt-an lah untuk menerangi area sekitar 10 m2. Kalo di Indo, area spt ini bisa alih fungsi jadi tempat buat pacaran nih ;P Yg paling asyik yi. swaktu masuk ke kandang kelelawar, mereka berseliweran di atas kepala kita sangat dekat dan bergelantungan di ranting2 pohon di samping kiri-kanan kita, bahkan kalo brani.. boleh pegang :) Setelah itu kami kembali ke east lodge, mampir sebentar untuk melihat jerapah dan zebra, tapi sayang posisi mereka berada terlalu jauh, jadi ya balek lagi. Trus kami melanjutkan sisa sparo perjalanan dg kembali naek tram.

Overall.. koleksi binatang di Night Safari ini biasa2 aja, tapi yg bikin menarik adalah cara mereka mengemasnya. Very entertaining kata orang bule. Sangat jauh berbeda dg di Indo, seperti di Kebun Binatang Surabaya misalnya: walkway kotor dan fasilitas2 yg disediakan tidak terurus. Yah.. dilihat dari tiket masuknya aja udah beda jauh :) Coba ah kapan2 ke Taman Safari 2 yg di Prigen.. ada yg sudah pernah kesana? Beberapa teman bilang bagus..