Selasa, Desember 11, 2012

perbandingan Samsung Galaxy Note II vs Galaxy S III vs Galaxy Note I

1. harga +/- 7jt vs 5,9jt vs 5jt (per awal Des 2012)
2. layar 5.5" vs 4.8" vs 5.3"
3. layar Corning Gorilla Glass 2 vs Corning Gorilla Glass 2 vs Gorilla Glass (super anti gores, tidak perlu pakai screen protector)
4. kepadatan display 267 ppi vs 306 ppi vs 285 ppi (semakin tinggi ppi semakin tajam)
5. berat 183 gr vs 133 gr vs 178 gr
6. RAM 2 GB vs 1 GB vs 1 GB (semakin besar RAM semakin banyak aplikasi yg bisa dibuka secara bersamaan)
7. OS android Jelly Bean vs ICS vs ICS (Jelly Bean yg terbaru)
8. Processor Quad Core 1.6 GHz vs Quad Core 1.4 GHz vs Dual Core 1.4 GHz (Core semakin banyak dan GHz besar = semakin cepat)
9. Kamera semua 8 MP (3264x2448 pixels) + LED flash
10. Kamera depan (sekunder) 1.9 MP vs 1.9 MP vs 2 MP
11. Battery 3100 mAh vs 2100 mAh vs 2500 mAh

sumber:
http://www.tabloidpulsa.co.id/phones/samsung/item/3304-galaxy-note-ii-n7100
http://www.tabloidpulsa.co.id/phones/samsung/item/3230-i9300-galaxy-s-iii
http://www.tabloidpulsa.co.id/phones/samsung/item/3048-gt-n7000-galaxy-note

atau

http://www.gsmarena.com/compare.php3?idPhone1=4854&idPhone2=4238

Senin, Agustus 20, 2012

android perlukah di-root?

"Apa itu root? root adalah proses untuk mengubah privilage dari user biasa menjadi superuser / dengan kata lain layaknya menjadi seorang administaror dalam os windows.

Rooting sebenarnya di pergunakan dalam istilah linux, yang bertujuan mendapatkan hak penuh dalam sebuah OS, jadi nantinya kita bisa melakukan apa saja yang kita inginkan setelah mendapat hak ini (dalam hal software / aplikasi).

Keuntungan root :
- memungkinkan untuk diinstal app2sd.
- bisa membuat custom theme.
- bisa memakai aplikasi2 yang membutuhkan privilage akses (hak akses root device).

Note: root tidak mengubah tampilan, root tidak membuat device menjadi lebih cepat, root tidak serta merta membuat device menjadi stabil, mengurangi memory internal, membebaskan ram atau lainnya."

jadi jawabannya adalah bukan "perlu" lagi, tapi "wajib"!

sumber: http://m.kaskus.co.id/thread/15021480/0/1769-tanya-jawab-komparasi-konsultasi-sebelum-membeli-dan-tips-seputar-android-1769---part-5

aplikasi wajib setelah di-root (versi saya):
1. titanium backup
2. link2sd
3. root explorer
4. root uninstaller

kegunaan masing2nya, silakan googling ya :)
have fun!

Sabtu, Juli 14, 2012

push google mail (gmail) di android

dengan alasan agar hemat batre, seringkali user tidak mengaktifkan opsi "accounts and sync" di dalam setting androidnya, dan itu juga berarti menon-aktifkan fungsi push gmail. alasan lainnya mungkin karena user punya akun gmail lebih dari satu, dan tidak menginginkan sinkronisasi semuanya, apalagi kalo punya akun lainnya seperti facebook, whatsapp, dll. contoh spt di android saya sbb (gbr 1).


untuk kasus ini, saya melakukan seleksi hanya mengaktifkan beberapa aplikasi yg tetap saya sinkronkan. sbg contoh saya hanya mengaktifkan sinkronisasi whatsapp dan 2 akun gmail, pun di dalamnya tidak semua bagian yg saya aktifkan (gbr 2).


dg setting spt ini, setiap email di gmail akan tetap diterima secara real-time (push), dan sepengalaman saya selama ini, tidak banyak memboroskan batre. hv fun!

Jumat, Maret 09, 2012

adu tablet huawei mediapad 7" vs samsung galaxy 7.0 plus

pernah dengar merek huawei?
jawabannya pasti banyak yg bilang hape cina ya? anda benaaarrr!! :D
hanya saja banyak yg salah kaprah kalo produk elektronik dari cina selalu identik dg "barang sekali pakai" alias gampang rusak lalu buang.
tidak demikian dengan huawei, apalagi huawei dlm beberapa tahun terakhir sudah ikut main di kelas enterprise (misal: komputer server kelas korporat), dan itu tidak main2 karna berkompetisi ketat dg brand raksasa seperti Sun (Oracle), IBM, Fujitsu, HP, dll.

kembali ke topik.. singkatnya produk bernama huawei adalah barang bagus!
lantas kalo ditanya bagus mana huawei / htc / samsung / lg dll dsb?
analoginya sama dg pertanyaan bagus mana tv sony / samsung / lg / sharp?
jawabannya ngga ada yg lebih bagus ataupun lebih jelek antara satu dg lainnya, karna masing2 punya plus-minus.

langsung saja, berikut ini komparasi versi saya.

kesamaan:
screen sama2 7 inci,
prosesor sama2 dual-core 1.2 GHz,
RAM sama2 1 GB,
OS android sama2 honeycomb (sama2 upgradable ke ICS),
sama2 punya slot microSD sbg external storage,
ketahanan batre dg kondisi aktif online > sama2 bisa tahan sekitar 4-6 jam

keunggulan:
resolusi 800x1280 pix (gtab 7+ = 600x1024 pix),
display 216 ppi (gtab 7+ = 170 ppi),
microUSB (gtab 7+ = pakai kabel data khusus),
HDMI port (gtab 7+ = hanya TV out),
battery menggunakan Li-Po [Lithium Polymer] 4100 mAh (gtab 7+ = Li-Io 4000 mAh),
harga lebih meriah Rp 3.8jt (gtab 7+ = 5.2jt) per Feb-Mar 2012

kekurangan:
layar masih IPS LCD 256K warna (gtab 7+ = PLS LCD 16M warna),
internal storage 5.8 GB (gtab 7+ = 16 GB),
kamera 5 MP tapi hasilnya banyak noise (gtab 7+ = 3.15 MP hasilnya kinclong),
kamera tidak ada LED flash,
kamera depan [untuk video conference] 1.3 MP (gtab 7+ = 2 MP),
GPU [Graphic Processor Unit] 220 (gtab 7+ = 400),
by default tidak bisa voice call / nelpon [harus sedikit dioprek dulu],
kalo sudah bisa voice call / nelpon > tidak bisa pakai headset alias harus pakai speaker (alternatif beli headset bluetooth),
kabel data colok ke USB laptop > tidak bisa charging,
lebih berat sedikit 390 gr (gtab 7+ = 345 gr),
service center belum sebanyak samsung

kesimpulannya.. belilah sesuai kebutuhan.
untuk keperluan standar (push email, ym, fb, twitter, browsing, game HD, nonton film HD) ambil huawei mediapad. tapi kalo mau sedikit lebih dari itu (misal untuk foto/video dan editing on the go dan sejenisnya) ambillah gtab 7+.

^___^

sumber:
gsmarena.com
mantugaul.wordpress.com

Jumat, Februari 17, 2012

pindah paksa aplikasi di android ke SD card tanpa rooting

mengalami low storage?
hal ini disebabkan internal storage pada device sudah penuh
karena banyak aplikasi ter-instal berada di internal storage bukan di sdcard (external storage / micro sd)

sudahkah instal app2sd? (by sam lu, free ada di market)
tapi ternyata masih ada aplikasi yg tidak bisa dipindah (yg diunduh dari market) ke sdcard
karna memang aplikasi tsb masih dikunci oleh developernya (atas alasan tertentu, biasanya utk menjaga keamanan data pengguna) shg tidak diijinkan aplikasi tsb dapat dipindah ke sdcard
berbeda dg android device yg sudah di-root..
semua hal termasuk pindah aplikasi ke sdcard, bisa dilakukan semaunya..!

tidak perlu kuatir..
untuk android device yg masih ori alias belum di-root pun juga bisa
yakni dg cara "debugging"
hal ini sukses saya coba sendiri dg device yg masih orisinil / belum di-root
saya menggunakan Samsung Galaxy Ace android froyo

persiapan :
1) laptop / PC
2) unduh dan install Android SDK di windows, ambil di sini (29 MB)
3) di android set "enable" untuk USB Debugging, caranya: settings > application > development = aktifkan
4) kabel data

setelah semua sudah siap, berikut ini langkah2 cara debugging-nya :
1) sambungkan kabel data ke android device dan laptop / PC
2) pastikan pada android device sudah muncul notifikasi "usb debugging connected"
3) di laptop / PC buka jendela command, caranya: start > run > ketik "cmd" (tanpa tanda petik) lalu [enter]
4) pada jendela command, masuk ke path folder dimana Android SDK berada
    contoh Android SDK telah di-instal di C:\android-sdk-windows
    maka ketik di jendela command > "cd c:\android-sdk-windows" (tanpa tanda petik) lalu [enter]
5) masuk lagi ke path platform-tools
    contoh "cd platform-tools" (tanpa tanda petik) lalu [enter]
6) lalu ketik command berikut ini: "adb shell pm setInstallLocation 2" (tanpa tanda petik) lalu [enter]
7) apabila prompt normal / tidak ada error message, berarti debugging sukses!
8) silakan lepas kabel data dari laptop / pc dan android device
9) coba cek melalui app2sd, seharusnya ada beberapa aplikasi yg tadinya tidak bisa dipindah sekarang sudah bisa dipindah (moveable) ke sdcard

have fun..!

sumber:
http://android.appstorm.net/roundups/100-absolutely-essential-android-apps-tips/#forcemoveapps