changi (lagi) tempat belanja? tempat makan? tempat istirahat? atau tempat bersenang-senang?

pertengahan maret yg lalu untuk kali ke-2 ada tugas ke spore lagi. dan seperti kebanyakan orang, berlama-lama di dalam bandara changi memang cukup menyenangkan. gimana nggak, bandara changi lebih cocok dibilang plaza atau mall ketimbang disebut sebuah bandara. dari berkunjungku ke spore yg pertama 2 taun yg lalu 11 nov 2006, kayaknya tidak banyak berubah.

prayer room (musholla) yg tenang dan nyaman

nonton bola dg the biggest screen di dunia

iConnect: a place of free internet & free game

@iConnect. bapak dan anak akrab maen xbox

pilih-pilih kamera saku digital

kamera saku digital sekarang sudah banyak macam dan harga, akibatnya konsumen jadi bingung pilih-pilih kamera mana yg baik?
acuan paling mendasar, untuk keperluan apa dulu kita membeli kamera digital? maksud saya, apakah sekedar untuk merekam momen saat berkumpul dg keluarga atau karna hobi jepret sana-sini apapun obyeknya? atau keduanya? yg jelas momen tidak datang 2 kali. terutama dalam acara keluarga dg lokasi di dalam ruangan yg notabene penerangannya kurang, maka dibutuhkan kamera saku digital yg peka terhadap cahaya, sehingga momen-momen yg ditangkap walopun dg penerangan yg kurang memadai tetap dapat terekam dg baik oleh kamera.

gambar diambil dari dpreview.com

pengalaman saya dg Nikon L3 5MP, untuk indoor di malam hari = hasilnya gelap! bahkan sudah pakai flash-pun masih kurang membantu. tidak sampai setahun kemudian, saya ambil Sony CyberShot T-20 8MP. pertimbangan saya waktu itu karna kemampuan ISO-nya bisa sampai 3200. tapi itupun juga tidak membantu, karna dg menggunakan ISO tinggi berarti akan menghasilkan cukup banyak noise pada gambar. Seorang teman hobis fotografi mengatakan :

Billy (b300570p @ rad.net.id) : Tentang ISO, biar yang lain mudeng
ISO = ASA (kalo inget jama dulu)
Jadi tergantung mau dipake kemana? Indoor atau Outdoor.
Kita set seberapa peka terhadap cahaya.
Saya setuju juga, Makin tinggi ASAnya maka
makin besar noisenya (saking pekanya)
Ini juga terjadi di Film (Roll Film kamera analog)

rata-rata orang membeli kamera digital dg melihat merek/brand/manufaktur dan MegaPixel/MP-nya. berikut ini sedikit referensi arti MP.

Resolusi vs MegaPixel (majalah Digicom)
Sering kita mendengar pertanyaan berapa resolusi dr kamera digital merek x. Lalu dijawab dg 5 megapixel. Sebenarnya tidak ada yg salah dalam pertanyaan tsb, tapi yg terjadi adalah salah kaprah. Sebenarnya kata resolusi lebih mengacu kepada "kemampuan kamera menangkap detil gambar". Sedangkan pixel adalah "jumlah titik pada sensor yg menangkap gambar". Walopun keduanya memiliki hubungan dan saling keterkaitan, namun keduanya berbeda.

Berapa MP yg dibutuhkan? (majalah Digicom)
Pertanyaan ini yg paling sering muncul pd saat memilih kamera digital. Banyak brand mengiming-iming dg MP yg tinggi, meskipun sebenarnya kebanyakan dari konsumen tidak membutuhkan MP yg terlalu tinggi, kecuali kalo harganya sama. Sbg contoh untuk mencetak foto tidak lebih dari ukuran postcard, sebenarnya ukuran 1.3 MP saja sudah cukup. Tapi sekarang MP paling kecil yg ada di pasaran sudah mencapai 5 MP, karna di bawah itu sudah digusur oleh ponsel. Hubungan MP dg ukuran cetak, sbb:

1.3 MP = ukuran cetak maks 4x6
2 MP = ukuran cetak maks 5x7
3.1 MP = ukuran cetak maks 8x10
5 MP = ukuran cetak maks 11x14

setelah mencari-cari referensi sana-sini, ternyata kamera yg baik ada pada ukuran sensor kamera! sbb:

majalah Digicom: Ada berbagai ukuran sensor, yg dimaksud disini adalah CCD atau CMOS, yaitu penangkap cahaya (gambar) pada kamera digital. Ukuran CCD/CMOS mempengaruhi kemampuan penangkapan cahaya, dalam hal ini adalah sensitifitas. Prinsipnya, semakin lebar permukaan CCD/CMOS, maka akan semakin peka terhadap cahaya. Jadi pilihlah kamera yg menawarkan ukuran CCD/CMOS yg terbesar, bukan MP-nya.

Billy (b300570p @ rad.net.id) : Tajam dan tidaknya suatu obyek
selain Lensa dan sensor, ada satu hal yang saya
lupa sebut. Processor untuk mengolahnya di KamDig
Jangan lupa CCD sensor dan CMOS sensor bikin beda pula
CCD= (Charge Coupled Device)
CMOS=(Complementary Metal Oxide Semiconductor)
Biyen jaman kuliah tau diuruki tapi wis lali...he..he
Bang Ubud be'e eling...
Coba liat di http://www.dalsa.com/markets/ccd_vs_cmos.asp
Met baca dewe yo....

beberapa contoh dari hasil googling (sayang di dpreview.com tidak ada fitur search by sensor size) :

CCD 1/1.72"	CCD 1/1.7"	CCD 1/1.6"
Nikon P5100 Nikon S700 Olympus FE300 Olympus Mju 1200 Lumix FX100	Canon Ixus 960 IS Canon A650 IS Fuji F30fd Fuji F31fd Sony W200 Sony W300 Sony N2	Fuji A800 Fuji F40 Fuji F50 Fuji F100fd

CCD 1/1.6" saat ini (May 2008) adalah ukuran sensor yg terlebar pada kamera saku digital, kamera-kamera tsb di atas masuk di kelas consumer dan prosumer (professional & consumer). Kamera DSLR tidak saya bahas disini, karena DSLR sudah masuk di kelas professional.

FujiFilm FinePix F30 / F30fd / F31fd

di forum-forum fotografi, banyak yg merekomendasikan kamera saku digital FujiFilm FinePix F30 / F30fd / F31fd. dan salah seorang teman hobis fotografi mengatakan :

Cak Hananto (cak_hananto @ yahoo.com) : Fujifilm F40 pake sensor CCD 1/1.6" utk 8 MP, sedangkan F30 sensor 1/1.7" hanya utk 6 MP. Sensornya lebih besar 6,25% tapi utk men-cover 33,3% pertambahan MP. Jadinya yang baru gak sebagus yang lama. Kecuali kalo MP tetep 6 MP. Oya, harga di pasar lebih mahal F30 lho...
Yg jelas klo di forum2 penggemar fotografi, salah satu kamera poket yg plg diidamkan para profesional ya Fujifilm F30 ato F31, bukan F40 ato merek lainnya. Di kelas prosumer malah Kodak 9500 yg sering disebut, selain Canon S5 IS dan Panasonic FZ20 dan FZ30.
Kesimpulannya, merek bukan jaminan! Liat spesifikasi teknis, liat review dari pengguna lain (ato dari situs reviewer), dan liat kondisi kantong.

sekedar info, beberapa teman prosumer kamdig mengatakan saat ini "barang baru" F30, F30fd dan F31fd (fd adalah singkatan dr face detection) sudah tidak ada lagi di pasaran alias discontinued. jadi sekarang barang seken-nya banyak diburu maka berlakulah hukum alam.. permintaan banyak vs ketersediaan barang (bekas) terbatas = harga melambung.

berikut ini perbedaan hasil Sony T-20 (dari kamdig saya) vs FujiFilm F31fd (thanks to Eko "Ryo Saeba" Juniarto) :

Sony T-20 8 MP, ISO 100, CCD 1/1.25" crop 100%

FujiFilm F31fd 6 MP, ISO 100, CCD 1/1.7" crop 100%

terlihat jelas di contoh hasil jepretan dari masing2 kamera tersebut di atas, F31fd jauh lebih tajam dan bening! update (selasa, 20 may 2008) : sayang.. saya belum bisa memberikan contoh untuk "indoor" karena uji kamdig yg baik adalah di "indoor" dimana kemampuan F31fd untuk merekam momen dalam ruangan yg kurang cahaya.. tidak perlu diragukan lagi.

berikut ini contoh lain dari F31fd yg saya ambil dari flickr-nya RyoSaeba (thanks a lot bro!). pengambilan gambar di malam hari dan indoor dg ISO 1600 tanpa flash! gambarnya nyaris sempurna! tidak salah banyak hobis fotografi menyebutnya kamera pocket paling legendaris..





contoh lain dari F31fd bisa dilihat sendiri di DPReview.com dan owner review bisa dibaca di blog-nya RyoSaeba

selamat berburu!